Senin, 19 Oktober 2009

BUNGA

waktu kelas 1 SMP, gw pernah dimintai tolong guru gw untuk pesan karangan bunga duka cita.

+ Anna, tolong pesen 1 rangkaian bunga duka cita ya, warnanya dominan biru dan putih aja
- baik bu. untuk siapa ya bu ?
+ Bapak Marzuki di rumah duka RS Husada ruang J. ini uangnya. Makasih ya An
- sama-sama bu.

bubaran sekolah, gw langsung pesen di florist deket sekolahan. instruksi persis sama, gak ada yang kelewatan deh. sesampai di sekolah - di ruang guru :

- siang bu. ini bunganya. udah seperti yang ibu mau kan ?
+ lho, koq kamu bawa ke sini ? kan untuk dikirim ke husada ?
- nanti emangnya ibu gak melayat ke sana ?
+ melayat, tapi ya gak bawa-bawa bunga ini donk An.
- trus bunga ini siapa yang bawa ?
+ ya, minta si florist antar ke sana, yang tadi saya sebutin tempatnya itu loh...
- lha, nanti ibu masuk ke sana gak bawa apa-apa ?
+ ya iyalah, emangnya pesta kawinan : mesti bawa ampao atau kadoooo ? ampyuuun deh kamu Na. lugu banget sih ??? hahahaha...
- yaaa, ibu kenapa gak kasih instruksi yang jelas dikit ? emang ga pegel bu bawa ginian ???

Remarks :
if you know you are stupid, please don't be too obvious laaah ! ...hahaha....

kebayang gak sih, gw jalan kaki di pusat keramaian, dari florist ke sekolahan bawa-bawa rangkaian bunga duka cita ?





Tidak ada komentar:

Posting Komentar